Service Marketing: Definisi, Manfaat, dan Karakteristiknya
Bagi perusahaan penyedia jasa, ada strategi marketing yang unik dan perlu dilakukan dalam campaign-nya. Strategi tersebut adalah service marketing.
Hal ini karena layanan atau jasa adalah suatu hal yang tidak memiliki bentuk fisik yang pasti. Sehingga, strategi marketing yang digunakan akan berbeda dari biasanya.
Apabila kamu bekerja di bidang advertising, mempelajari service marketing dapat membantumu tingkatkan sales, leads, dan juga brand awareness.
Nah, di artikel ini, Glints akan memberikanmu penjelasan seputar apa itu service marketing. Yuk, simak artikel berikut ini!
A. Apa Itu Service Marketing?
Menurut Analytic Steps, service marketing adalah bentuk kegiatan marketing yang dilakukan sebuah bisnis penyedia jasa atau layanan untuk meningkatkan brand awareness dan sales.
Tidak seperti product marketing, service marketing berfokus terhadap promosi hal-hal non fisik (jasa atau layanan) yang disediakan perusahaan sambil memberikan nilai bagi konsumennya.
Dengan service marketing, kamu dapat membangun kepercayaan konsumen dan menunjukkan bahwa jasa atau layananmu dapat menguntungkan mereka.
Kamu bisa menerapkan strategi service marketing dengan mempromosikan ide, keuntungan, dan janji yang bisa diberikan jasa atau layanan ke konsumen.
B. Siapa Saja yang Menggunakan Service Marketing?
Bagi perusahaan yang menyediakan jasa atau layanan ke konsumennya, menggunakan service marketing dapat membantu dalam menjangkau prospek konsumen.
Lalu, bisnis seperti apa saja kira-kira yang umumnya menggunakan strategi service marketing? Menurut Indeed, berikut adalah beberapa di antaranya.
- telekomunikasi
- kesehatan
- keuangan
- turisme dan hiburan
- transportasi
- perhotelan
- konsultasi
- desain, marketing, dan sales
- manajemen
- pendidikan
- restoran
- industri perdagangan
Strategi marketing ini dapat dilakukan terlepas apakah bisnis tersebut bergerak di bidang B2B atau B2C, tergantung layanan atau jasa yang ditawarkannya.
Perusahaan yang fokus bergerak di bidang produk pun dapat menggunakan service marketing sebagai bagian dari kegiatan marketing-nya, terutama dengan memberikan layanan pasca pembelian produk.
C. Manfaat Service Marketing
Marketing91 menyebutkan bahwa manfaat dari service marketing adalah sebagai berikut.
- membantu perusahaan dalam melakukan customer retention
- memudahkan perusahaan untuk menggapai konsumen atau target audience-nya
- meningkatkan loyalitas konsumen terhadap perusahaan
- membantu perusahaan dapatkan keunggulan kompetitif dibanding kompetitornya
- memastikan jasa atau layanan yang diberikan sejalan dengan visi dan misi perusahaan
D. Karakteristik Service Marketing
Masih mengutip Analytic Steps, service marketing bisa disebut sebagai sebuah strategi atau konsep baru dalam dunia marketing.
Nah, untuk tahu cara praktiknya, kamu pun harap paham dulu karakteristik unik yang dimiliki.
Menurut MBA Skool, berikut adalah beberapa karakteristik dari service marketing.
1. Intangible atau tidak ada bentuk fisik
Sebuah layanan atau jasa tidak memiliki bentuk fisik sehingga tidak bisa dilihat atau dipegang, berbeda dengan produk yang punya bentuk fisik.
Sehingga, hal ini membuat perusahaan penyedia jasa atau layanan perlu melakukan pendekatan marketing yang berbeda.
2. Tidak ada kepemilikan
Sebuah layanan atau jasa tidak akan jadi milik konsumen, meski mereka telah membeli atau membayar.
Hal ini karena konsumen hanya akan mendapatkan pengalaman ketika menggunakan layanan atau jasa tersebut.
Sehingga, service marketing akan sangat berkaitan dengan customer experience.
3. Tidak dapat dipisahkan
Maksudnya, dalam service marketing, layanan atau jasa yang dibeli konsumen akan ‘dibuat’ dan digunakan saat itu juga serta tidak bisa dipisahkan dari perusahaan penyedianya.
Sehingga, perusahaan harus menunjukkan dalam kegiatan marketing-nya bahwa layanan atau jasa yang ditawarkan begitu menarik serta menguntungkan untuk digunakan.
4. Tidak bisa disimpan
Karena sebuah layanan atau jasa digunakan saat itu juga, maka hal tersebut tidak dapat disimpan oleh konsumen.
Hal tersebut juga membuat konsumen jadi tidak mudah yakin atau percaya terhadap layanan serta jasa yang ditawarkan.
Sehingga, service marketing dilakukan untuk meyakinkan konsumen bahwa layanan atau jasa yang ditawarkan merupakan hal yang dibutuhkan..
5. Biaya yang dikeluarkan
Berbeda dengan produk fisik yang punya patokan harga pasti, layanan atau jasa tidak memiliki standarisasi biaya yang harus dikeluarkan konsumen untuk membelinya.
Sebagai contoh, sebuah hotel bintang 1 akan menawarkan pelayanan dengan harga murah namun kualitasnya relatif rendah.
Hal itu tentu berbeda dengan hotel bintang 5 yang akan membebani biaya pelayanan dengan harga tinggi namun dengan kualitas dan pengalaman yang lebih baik.
Makanya saat melakukan service marketing, harga atau biaya yang dipatok akan lebih ditonjolkan agar calon konsumen jadi semakin tertarik.
6. Variabilitas
Pengalaman yang dirasakan setiap konsumen pasti berbeda-beda meskipun mereka mendapatkan layanan atau jasa yang sama.
Hal ini karena pada dasarnya pengalaman merupakan hal subjektif.
Oleh karena itu, service marketing digunakan untuk meyakinkan konsumen bahwa mereka akan tetap mendapatkan pengalaman positif dari layanan atau jasa.
7. Keterlibatan manusia
Service marketing adalah kegiatan marketing yang memberikan solusi atau memenuhi kebutuhan konsumen.
Sehingga, keterlibatan manusia memiliki peran penting dalam strategi ini terlepas dari perkembangan teknologi.
Service marketing melibatkan 7P (Price, Place, Promotion, Product, People, Process dan Physical evidence) dalam perencanaan serta kegiatannya.
Nah, itu adalah beberapa hal seputar service marketing yang perlu kamu ketahui.
Intinya, jika perusahaanmu menjual jasa bagi konsumen, strategi service marketing ini sangat cocok untuk diimplementasikan.
Namun, melakukan service marketing saja tidak cukup. Masih ada hal-hal lain yang tidak boleh kamu lewatkan juga supaya usaha marketing-mu berhasil.
Sumber : https://glints.com/id/lowongan/service-marketing-adalah/